Kamis, 20 Desember 2012

Ngeri,inilah 10 Artis Korban Kegagalan Operasi Plastik


Semakin hari bagi sebagian orang, semakin mendesak kepentingan untuk memperindah tampilan, terutama bagi wanita, berbagai alasan dikemukakan. Entah karena tuntutan profesi, untuk menarik perhatian lawan jenis, dll. Jalan yang paling instant adalah operasi plastik (meskipun bukan jalan yang murah). Tidak masalah ketika semuanya berjalan lancar, tetapi jadi masalah besar ketika operasi tersebut mengalami kegagalan. Bukannya mendapatkan wajah yang cantik, tetapi malah menjadi aneh atau malah jelek. Marilah kita ambil hikmahnya dan belajar dari pengalaman orang lain.

1. Prisciliia Presley
Prisciliia Presley - Operasi Plastik

Ia adalah salah seorang artis Hollywood yang cantik dan terkenal pada masanya. Sangat disayangkan, operasi botox, implan muka, dll. telah membuatnya menjadi agak aneh. Bahkan dengan banyaknya oprasi plastik yang dilakukan, untuk tersenyum juga terlihat kaku.

2. Amanda Lepore
Amanda Lepore - Operasi Plastik
Salah satu artis transeksual yang cukup terkenal, telah mengalami operasi plastik terbanyak daripada orang lain di dalam daftar ini. Ia memulai perjalanan operasi plastiknya sejak umur 15 tahun. Sekarang, muka, kulit, dan badannya tampak seperti karet bekas yang telah lapuk.


3. Tori Spelling
Tori Spelling - Operasi Plastik
Bintang 90210 dan putri dari produser TV Hollywood, Aaron Spelling. Tampak gagal dalam melewati proses operasi payudara, atau memang hasil seperti ini yang ia inginkan?


4. Tara Reid
Tara Reid - Operasi Plastik
Pada awal umur 30-an, ia bertekad untuk tetap memilki bentuk badan dan payudara yang baik. Kemudian memutuskan untuk melakukan operasi payudara dan mengangkat lemak perut. Kita harap sebaiknya ia tidak memulai untuk mengoprasi wajahnya, he2.


5. Daryl Hannah
Daryl Hannah - Operasi Plastik
Pada tahun 80an ia merupakan salah satu ikon kecantikan. FIlm terkenalnya adalah “Splash” dan “Kill Bill”. Sayangnya kini ia hampir tidak dapat dikenali. Kecantikan alami yang sebelumnya dimiliki telah sirna.


6. Carrot Top
Carrot Top - Operasi Plastik
Memilki nama asli Scott Thompson, adalah salah satu komedian terkenal di Amerika. Ia salah satu contoh selebriti pria yang merasa mendapatkan tekanan untuk merubah penampilan melalui operasi plastik.


7. Pamela Anderson
Pamela Anderson - Operasi Plastik
Siapa yang tidak kenal artis ini. Sangat terkenal karena payudara hasil operasi plastiknya, Sayangnya operasi plastik terakhir (yang ternyata sudah dilakukan berkali-kali) malah meninggalkan bekas luka yang cukup dalam.


8. Latoya Jackson
Latoya Jackson - Operasi Plastik
Mengikuti jejak saudaranya, mendiang Michael. Latoya beruntung hidungnya tidak luntur karena telah melalui berbagai operasi.


9. Donatella Versace
Donatella Versace - Operasi Plastik
Salah satu contoh keadaan alami tentu lebih baik daripada buatan manusia. Donatella telah melalui berbagai opeasi, bahkan kini ia tidak lagi dapat dikenali. Warna kulinya yang tidak alami, rambut pirang yang kasar, pipi yang aneh, bentuk bibir yang tebal, ditambah bentuk payudara yang sangat tidak alami dan belum tubuh yang sudah keriput.


10. Nikki Cox
Nikki Cox - Operasi Plastik
Satu ini benar-benar disayangkan. Bentuk wajah yang sudah sempurna harus dinodai oleh operasi implan bibir, pengangkatan alis. Malah merubahnya menjadi tokoh kartun yang konyol.

KEREN !!! Tumpahan Kopi, Teh dan Jus Jadi Lukisan Cantik!



imgKopi kerap menjadi tinta untuk melukis. Warnanya yang hitam memberikan kesan eksotis pada kanvas. Sebelumnya lukisan karya Josephine Ryan  yang menggunakan kopi untuk tinta lukisannya. Lain halnya dengan lukisan yang memakai 3 jenis tumpahan minuman ini.Kopi, teh dan jus buah punya warna yang berbeda. Ternyata keragaman warna minuman ini dimanfaatkan oleh Angela Mercedes Donna Otto seorang illustrator and graphic designer asal Jerman. Ia membuat sebuah lukisan dari tumpahan kopi, teh dan jus buah menjadi sebuah goresan unik seperti berikut ini. 
1. Kancil
Dalan lukisan ini terlihat jelas gambar dua ekor kancil yang hendak makan jamur. Lukisan berwarna cokelat ini menggunakan air kopi, teh dan jus blueberry.
img
2. Kepala kambing
Lukisan kepala kambing yang satu ini lebih identik dengan warna merah. Warnanya berasal dari tumpahan jus trawberry atau jus bit.
img
3. Monyet dan kelinci
Tumpahan kopi, teh dan jus berpadu cantik. Donna Otto menghubungk tumpahan-tumpahan ini menjadi lukisan seekor monyet dan kelinci.
img
4. Burung
Kalau yang satu ini lebih menegaskan warna cokelat yang berasal dari teh dan ungu yang berasal dari jus anggur, Seekor burung, kelinci dan kancil terlihat sedang berkumpul.
img
5. Tiga ekor kancil
Dalam lukisan ini terlihat dua ekor kancil sedang mengelilingi seekor kancil dewasa. Percikan jus berwarna merah dipertegas dengan sedikit guratan tumpahan air eh atau kopi.
img

Seni tubuh manusia tingkat DEWA


Tubuh manusia adalah sebuah ciptaan Tuhan yang begitu luar biasa. Rupanya hal demikian juga menginspirasi manusia membuat seni indah dari tubuh manusia.

Seni body painting menjadi salah satu cara seniman untuk mengekspresikan imajinasi mereka dalam media tubuh seseorang. Dan menakjubkan, apa yang dihasilkan berikut ini begitu indah dan memukau.

Tak percaya? Coba kamu perhatikan satu persatu, dan kamu tak akan sadar kalau ini semua terbuat dari tubuh seseorang.

1. Flamingo Cantik Manusia 



Dengan teknik body painting istimewa sekaligus memanfaatkan efek fotografi dan pencahayaan, senimen Gesine Marwedel berubah dari perempuan yang cantik menjadi flamingo pink. Coba kamu cari tahu di mana lengannya yang lain.

2. Mobil Manusia

Seniman body painting Emma Hack mengatur banyak lengan, kaki, dan kepala menjadi bentuk bodi sebuah mobil. Dirinya merancang bentuk mobil sesungguhnya termasuk velg dan plat nomor yang kemudian mengecat tubuh seluruh model dengan warna biru, putih, hitam, dan perak. Tak hanya di situ, Hack bahkan membuat 'mobil' nya seperti mengalami kecelakaan dan merusak sedikit bagian depannya. Keren?

3. Motor Tubuh Wanita 
Motor Tubuh Wanita

Apakah kamu melihat sebuah motor balap dengan model wanita yang cantik? Tunggu dan perhatikan, sebetulnya motor ini terbuat dari model telanjang yang merupakan hasil karya seniman Trina MerryTrina dan modelnya menghabiskan waktu 13-18 jam untuk membentuk sang model menjadi motor. Ada berapa modelkah di sini?

4. Lukisan di Tubuh Telanjang 
Lukisan di Tubuh Telanjang

Seniman Chadwick and Spector lebih fokus menghasilkan replika karya lukis yang kebanyakan dicuri, hilang, hancur, dan tidak diketahui keberadannya. Namun kini mereka kembali menghidupkan karya yang hilang itu melalui tubuh Chadwick yang dibuat selama 8-15 jam. Berminat jadi model?

5. Monster Manusia Gemuk 
Monster Manusia Gemuk

Jika banyak orang yang meremehkan mereka dengan tubuh gemuk, tidak bagi Andy Golub. Dengan jeli, Golub merangkai ketiga model dengan tubuh tambun ini dan membuat sebuah karya seni yang menyerupai monster bermata tiga. Seram!


6. Tumbuhan Manusia

Tumbuhan Manusia

Tumbuhan dengan daun-daun hijau yang indah tak selamanya hanya terbentuk dari pepohonan. Bentuk tubuh manusia juga bisa menjadi daun dari tanaman. Coba kamu perhatikan, bisakah kamu menemukan di mana kepala, tangan, dan kaki dari model ini?

7. Ada Berapa Jumlah Manusia? 
Ada Berapa Jumlah Manusia?

Body painting selalu memiliki keunikan sendiri. Bahkan bisa membuat seseorang tak sadar atas keindahannya. Seperti karya Andy Golub ini, sepertinya Golub memiliki kecenderungan untuk menumpuk-numpukkan tubuh manusia.

8. Lukisan Mulut Telanjang 

Guido Daniele terlahir di Soverato, Italia dan kini hidup serta bekerja di Milan. Dengan teknik body painting istimewa yang dia miliki, Daniele bisa membuat sebuah karya yang berguna dalam iklan komersial, event fashion dan tentunya membuat dirimu ternganga.

9. Bebatuan Manusia 
Bebatuan Manusia

Seniman New Orleans, Craig Tracy bisa disebut sebagai trendsetter baru dalam seni body painting. Dirinya menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat sebuah kamuflase lingkungan dengan tubuh manusia. Jika tak kamu perhatikan seksama, mungkin ini hanyalah seperti rangkaian bebatuan normal. Menakjubkan.
 kapanlagi

Cara Mencari Kerja Di Tahun 2013


Dapat Kerja


Unic29.com - Tahun 2013 sudah didepn mata apa kamu sudah mendapatkan pekerjan di tahun ini jika jawabanya belum ditahun 2013 ini setidaknya kamu sudah harus mendapatkan pekerjan. Bah berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pekerjan di tahun 2013 ingin tahu cara apa aja itu simak 5 Cara Untuk Dapat Kerja di Tahun 2013 berikut ini. Seperti yang dilansir oleh palingseru.
1. Sewa penulis resume profesional
Para pencari kerja 40 persennya cenderung akan diperhatikan ketika resume-nya ditulis secara profesional. Sayangnya kebanyakan kandidat tidak memikirkan untuk meminta bantuan jasa penulis profesional. “Sangat sulit menjadi objektif ketika Anda bicara tentang kehidupan Anda sendiri, dan karenanya lebih baik mendapatkan orang yang objektif yang mengetahui sejumlah istilah dalam dunia pekerjaan secara tepat,” kata Augustine.
2. Sering-seringlah mencari nama Anda di Google
Dari survei para pencari kerja, lebih dari 35 persen orang mencari namanya sendiri di Google sekali dalam setahun, dan 16 persen tidak pernah mencari namanya sendiri. Augustine mengatakan kehadiran digital seorang kandidat menjadi sangat penting untuk secara konsisten memonitor hasil pencarian tentang Anda dan sekaligus menyesuaikannya dengan citra profesional Anda. Ini berarti Anda harus merevisi profil Anda, dan merevisi pengaturan privacy di situs media sosial personal Anda.
3. Memahami empat situs sosial ternama
Augustine mengatakan sangat penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang empat situs paling banyak dikunjungi saat ini, yaitu Twitter, Facebook, LinkedIn, dan Pinterest. Tidak hanya membantu untuk riset dan membentuk jaringan, situs-situs ini juga bisa membangun label profesional Anda. Berbagilah berita-berita tentang industri yang relevan dengan pekerjaan Anda untuk memperlihatkan pengetahuan dan kemampuan Anda.
4. Carilah peran Anda
Kehadiran secara personal dan online adalah penting. Riset memperlihatkan bahwa orang menilai kompetensi dan kepercayaan Anda dalam seperempat detik dari saat pertama kali memandang Anda. Karena perekrut dan manajer SDM cenderung melihat foto Anda lewat online sebelum memanggil Anda untuk wawancara, Augustine merekomendasikan untuk memperbarui semua profil media sosial Anda dengan format foto headshot yang profesional.
5. Jadilah pengguna ponsel cerdas
Menurut 75 persen responden, memiliki ponsel cerdas bisa mendatangkan pengaruh positif bagi pencarian kerja Anda. “Teknologi mobile menjadikan Anda menjadi lebih responsive dan bisa mendatangkan keuntungan dalam pencarian kerja,” kata Augustine. Ia menganjurkan untuk menyimpan salinan resume Anda di ponsel Anda, sehingga Anda bisa dengan cepat mengirimkannya ke perusahaan yang potensial.
sumber: 

Rabu, 19 Desember 2012

CERPEN Buatan Sendiri



Kenapa harus DVD???

Pagi itu saat sedang sarapan, gue menerima surat undangan dari seseorang. Terlihat di sampul plastic namaku “Santi Susanti di tempat”. Aku segera membuka undangan itu dan membaca isinya, ternyata itu dari temanku salah satu partner in crime banget yaitu Intan.
“Kok bisa?” Tanya gue dalem hati
Kulihat nama si calon suaminya bernama Revan Williams.
“Revan yang mana ya?” Tanya gue lagi
“Wah kayanya bule nih” Tebak gue
Kelamaan ngoceh pada diri sendiri membuat bubur yang tadi akan dimakan mencair mirip seperti munt*han (sorry). Melihat bubur berubah wujud, membuat gue mual. Bingung sesaat, “Sarapan apa ya?” kulihat di kresek udah ga ada apa-apa.
Yaudah daripada merana kelaparan dan telat ngampus, gue makan kue sisa semalem yang udah bantet kiriman dari tetangga gue yang terobsesi gantiin Farah Queen di acara masaknya, tapi apa daya mahasiswa teknik sipil ga bakat jadi chef.
Kemudian gue langsung nelpon si angga, nanyain dah dimana tapi yang terdengar malah suara laki-laki nanya sim dan stnk. Dalem hati gue ngira pasti si angga lagi dipaksa babehnya buat minjemin motor. Gue buru-buru matiin hp dan ngirim sms buat cepet datang ke rumah.
15 menit kemudian, angga nongol depan rumah sambil bunyiin klakson, gue langsung ngacir keluar sambil bawa-bawa kue yang tadi gue makan, gue sumpelin ke mulutnya dan dengan susah payah ditelen ma angga.
“Ini kue apa batu bata?” Tanya angga
“Kalo dari bentuk mirip kue, tapi keras kaya bata” Kata gue kalem
“Sial” Angga memaki
“Cepet naek! Ntar telat gue” Maki Angga
Gue yang dari tadi udah naek tanpa disadari ma angga langsung berdiri seolah-olah akan naik. Dan tak berapa lama angga langsung menggas motor maticnya kenceng-kenceng. Tepat jam 9 gue nyampe ke kampus, angga udah ngacir lagi ke tempat kerjanya. Gue masuk ke kelas dan ternyata dosen dah datang. Bu Hani yang biasanya mencak-mencak kalo ngeliat mahasiswa datang telat hari itu terlihat melankolis sekali, dia langsung mengiyakan begitu gue minta maaf datang telat.
Bu Hani hari itu sedih sekali karena ada panggilan ngisi seminar di Bangkok Thailand, dan dia sedih karena ga bisa masuk selama seminggu kedepan. Jujur tadinya gue mau teriak kegirangan tapi ga etis banget pas ngeliat anak-anak kelas acting sedih kaya gitu. Dan begitulah hari ini Cuma 1 mata kuliah dan selepas kuliah Bu Hani otomatis ga ada kuliah lagi.
Sepulang kuliah, gue pergi ke rumah si Intan yang berada tak jauh dari kampus, diseberang jalan tepatnya. Setelah ngacir ke rumahnya, ternyata orang bersangkutan lagi ke warung yang lagi-lagi berada di sebelah rumahnya, darisitu gue tiba-tiba kagum betapa besar dan luasnya dunia ini sampe bisa memuat milyaran manusia+hewan+tumbuhan beserta tempat tinggalnya.
Setelah terpesona akan betapa luasnya bola dunia, gue ketemu si intan yang membawa gembolan di kiri dan kanan tangannya. Langsung aja gue seret si Intan agar cepat membukakan pintu karena gue kebelet pengen pipis. Dan tanpa babibu lagi gue interogasi Intan, kenapa bisa buru-buru kimpoi sama si Revan, si Revan yang ga gue kenal. Intan dengan kalemnya bilang kalo si Revan itu temennya sepupunya adeknya tetangga dia. Intan bahkan nunjukin rumah Revan yang ternyata beda 3 blok dari rumahnya.
“Jadi ini yang namanya tetangga tuh? Jaraknya aja sampe 3 blok!” Maki gue
“Abis apa donk namanya kalo bukan tetangga?” Jawab Intan
“Tetangga aja deh” Kata gue pasrah
Intan juga bilang kalo mereka ketemu pas lagi jajan basotahu di gasibu hari minggu. Dan yang lebih mengejutkan lagi profesi Revan adalah polisi. Gue bingung lagi bisa ya orang bule yang jelas-jelas adalah orang luar negeri jadi polisi di Indonesia? Wah kalo gitu kepolisian Indonesia kayanya udah go International.
Sebenarnya gue ga nanya ke Intan, si Revan itu orang Indonesia apa bukan. Gue tetep pada keputusan yang menyesatkan bahwa Revan adalah bule. Dan gue baru menyadari pas lagi quiz  logaritma kalo Revan itu orang Indonesia.
Hari pernikahan pun tiba, gue didaulat jadi pager ayu sama ibunya Intan, mungkin ibunya kekurangan stok pager ayu jadilah beliau merekrut gue. Pernikahan berjalan dengan seru, mereka memakai konsep ala konser lengkap dengan stage yang berisi wedding singer. Makanan dijajarkan seperti konsep all you can eat, dress code pun dibuat kasual. Saking kasualnya ada seorang ibu-ibu memakai daster ngeloyor datang tanpa menulis di buku tamu,setelah gue tanya maksud ibu tersebut ternyata dia datang mau ngegampar suaminya yang selingkuh dengan wedding singer di acara kawinan Intan. Tak berapa lama si ibu berhasil menangkap buruannya dan langsung mengamankan sang suami agar tak diikuti oleh paparazzi. Sedangkan si Wedding singer yang ternyata adalah laki-laki macho langsung histeris dan kabur mengejar laki-laki idamannya yang telah digiring oleh wanita berdaster. Daritadi gue cuma mengamati sambil sibuk nyari sinyal buat upload foto kejadian geje itu di Instagram biar bisa dishare di Twitter.
Pesta pun berakhir pukul 11 malam setelah 4 jam, mengusik kedamaian warga di sekitar komplek rumah Intan. Gue pun ga bisa langsung pulang karena mesti ikut bantuin keluarga Intan memakan sisa hidangan yang masih nyisa biar ga mubadzir sementara orang dari catering tampak kesal karena terlalu lama menunggu. Setres ga tuh?
Gue nelpon Ari biar jemput gue, si Ari yang lagi galau berat langsung sumringah ketika tiba di rumah Intan dan ditawarin makan sisa hidangan. Tau deh gue kenapa dia seneng banget? Akhir bulan belom makan seharian. Maklum…!!
Seminggu kemudian, Intan datang menemui gue buat nagih uang yang gue aja udah lupa kapan minjemnya. Sambil minta anter ke rumah Revan.
“Masa ke rumah mertua minta anter, aneh lo?” Tanya gue
“Abis gue takut ngambilnya!” Jawab Intan
“Ngambil apa?” Kepo gue
“Warisan dari adeknya Revan” Kata Intan
“Adeknya bukannya masih idup ya? Yang kemaren datang pake dress putih” Kata gue lagi
“Hah, lo liat dimana? Udah meninggal sebulan yang lalu juga” Intan sewot
“Busyeeet” Dalem hati gue
Otomatis gue takut juga, apalagi setelah sampe di rumah Revan, terlihat ada seorang ibu-ibu memakai daster lagi ngepel, terus gue maen panggil aja
“Mbok” Kata gue
Orang yang gue panggil mbok ngeliat gue sambil mendekati pager
“Eh neng Intan, mangga masuk” Kata si Mbok
“Makasih Mah” Jawab Intan sambil ngeledek gue
“Oh itu mertua lo?” Tanya gue
“Menurut lo? Tanya Intan
“Busyeeet” Dalem hati gue (lagi)
Ibunya Revan yang seharusnya datang saat acara pernikahan anaknya itu meminta maaf karena ga bisa datang saat acara tersebut digelar karena harus dirawat di rumah sakit akibat sakit flu. Intan pun dari nada bicaranya tampak memaklumi sambil terus tersenyum, entahlah….
Kemudian Ibu Revan memberikan sebuah kardus besar yang entah berisi apa, dia menyebutnya sebagai warisan adeknya Revan. Setelah barang sampai di tangan, tiba-tiba Intan langsung pamitan dan mengajak gue untuk buru-buru pergi. Dari kejauhan ibu Revan tampak tertawa sambil menutup pager.
Sesampainya di rumah Intan, gue langsung membuka kardus itu dan terperangah melihat isinya. Intan yang tadinya ngos-ngosan karena terbirit-birit kebelet pipis langsung hening seketika melihat isi kardus itu.
“Apaan nih DVD film semua? Maki Intan
“Aslinya ga nyangka, ada film Boboiboy segala”Kata gue kalem
“Oia mana?” Tanya Intan
“Nih sambil memperlihatkan dvd tersebut”
Si Intan langsung membuka dan memasukkan CD itu ke dalam laptopnya kemudian tanpa disangka menontonnya.
“Intan ga salah lo nonton yang beginian?”
“Gue penasaran tamatnya gimana, di TV bersambung mulu” Jawab Intan kalem
“Haaaaah”
Hari Minggu Intan dan gue kemudian menggelar lapak di dekat gasibu untuk menjual koleksi DVD almh adeknya Revan, Revan sendiri ga keberatan, apalagi gue karena diiming-imingi bagi hasil 30% dari hasil penjualan. Ga disangka-sangka DVD itu laku banget sampe sold out padahal menurut gue udah kadaluarsa filmnya bayangin aja kaya filmnya Yoko dan Bibi Lung, Kungfu Boy, dll mungkin juga karena harganya yang cuma 3ribuan sehingga laris manis ngalahin tukang es teh manis disamping lapak kita. Pas mau pulang gue kebagian uang hasil penjualan 36ribu dari total penjualan 90ribu. -bersambung-





CERPEN Buatan Sendiri



Kenapa harus DVD???

Pagi itu saat sedang sarapan, gue menerima surat undangan dari seseorang. Terlihat di sampul plastic namaku “Santi Susanti di tempat”. Aku segera membuka undangan itu dan membaca isinya, ternyata itu dari temanku salah satu partner in crime banget yaitu Intan.
“Kok bisa?” Tanya gue dalem hati
Kulihat nama si calon suaminya bernama Revan Williams.
“Revan yang mana ya?” Tanya gue lagi
“Wah kayanya bule nih” Tebak gue
Kelamaan ngoceh pada diri sendiri membuat bubur yang tadi akan dimakan mencair mirip seperti munt*han (sorry). Melihat bubur berubah wujud, membuat gue mual. Bingung sesaat, “Sarapan apa ya?” kulihat di kresek udah ga ada apa-apa.
Yaudah daripada merana kelaparan dan telat ngampus, gue makan kue sisa semalem yang udah bantet kiriman dari tetangga gue yang terobsesi gantiin Farah Queen di acara masaknya, tapi apa daya mahasiswa teknik sipil ga bakat jadi chef.
Kemudian gue langsung nelpon si angga, nanyain dah dimana tapi yang terdengar malah suara laki-laki nanya sim dan stnk. Dalem hati gue ngira pasti si angga lagi dipaksa babehnya buat minjemin motor. Gue buru-buru matiin hp dan ngirim sms buat cepet datang ke rumah.
15 menit kemudian, angga nongol depan rumah sambil bunyiin klakson, gue langsung ngacir keluar sambil bawa-bawa kue yang tadi gue makan, gue sumpelin ke mulutnya dan dengan susah payah ditelen ma angga.
“Ini kue apa batu bata?” Tanya angga
“Kalo dari bentuk mirip kue, tapi keras kaya bata” Kata gue kalem
“Sial” Angga memaki
“Cepet naek! Ntar telat gue” Maki Angga
Gue yang dari tadi udah naek tanpa disadari ma angga langsung berdiri seolah-olah akan naik. Dan tak berapa lama angga langsung menggas motor maticnya kenceng-kenceng. Tepat jam 9 gue nyampe ke kampus, angga udah ngacir lagi ke tempat kerjanya. Gue masuk ke kelas dan ternyata dosen dah datang. Bu Hani yang biasanya mencak-mencak kalo ngeliat mahasiswa datang telat hari itu terlihat melankolis sekali, dia langsung mengiyakan begitu gue minta maaf datang telat.
Bu Hani hari itu sedih sekali karena ada panggilan ngisi seminar di Bangkok Thailand, dan dia sedih karena ga bisa masuk selama seminggu kedepan. Jujur tadinya gue mau teriak kegirangan tapi ga etis banget pas ngeliat anak-anak kelas acting sedih kaya gitu. Dan begitulah hari ini Cuma 1 mata kuliah dan selepas kuliah Bu Hani otomatis ga ada kuliah lagi.
Sepulang kuliah, gue pergi ke rumah si Intan yang berada tak jauh dari kampus, diseberang jalan tepatnya. Setelah ngacir ke rumahnya, ternyata orang bersangkutan lagi ke warung yang lagi-lagi berada di sebelah rumahnya, darisitu gue tiba-tiba kagum betapa besar dan luasnya dunia ini sampe bisa memuat milyaran manusia+hewan+tumbuhan beserta tempat tinggalnya.
Setelah terpesona akan betapa luasnya bola dunia, gue ketemu si intan yang membawa gembolan di kiri dan kanan tangannya. Langsung aja gue seret si Intan agar cepat membukakan pintu karena gue kebelet pengen pipis. Dan tanpa babibu lagi gue interogasi Intan, kenapa bisa buru-buru kimpoi sama si Revan, si Revan yang ga gue kenal. Intan dengan kalemnya bilang kalo si Revan itu temennya sepupunya adeknya tetangga dia. Intan bahkan nunjukin rumah Revan yang ternyata beda 3 blok dari rumahnya.
“Jadi ini yang namanya tetangga tuh? Jaraknya aja sampe 3 blok!” Maki gue
“Abis apa donk namanya kalo bukan tetangga?” Jawab Intan
“Tetangga aja deh” Kata gue pasrah
Intan juga bilang kalo mereka ketemu pas lagi jajan basotahu di gasibu hari minggu. Dan yang lebih mengejutkan lagi profesi Revan adalah polisi. Gue bingung lagi bisa ya orang bule yang jelas-jelas adalah orang luar negeri jadi polisi di Indonesia? Wah kalo gitu kepolisian Indonesia kayanya udah go International.
Sebenarnya gue ga nanya ke Intan, si Revan itu orang Indonesia apa bukan. Gue tetep pada keputusan yang menyesatkan bahwa Revan adalah bule. Dan gue baru menyadari pas lagi quiz  logaritma kalo Revan itu orang Indonesia.
Hari pernikahan pun tiba, gue didaulat jadi pager ayu sama ibunya Intan, mungkin ibunya kekurangan stok pager ayu jadilah beliau merekrut gue. Pernikahan berjalan dengan seru, mereka memakai konsep ala konser lengkap dengan stage yang berisi wedding singer. Makanan dijajarkan seperti konsep all you can eat, dress code pun dibuat kasual. Saking kasualnya ada seorang ibu-ibu memakai daster ngeloyor datang tanpa menulis di buku tamu,setelah gue tanya maksud ibu tersebut ternyata dia datang mau ngegampar suaminya yang selingkuh dengan wedding singer di acara kawinan Intan. Tak berapa lama si ibu berhasil menangkap buruannya dan langsung mengamankan sang suami agar tak diikuti oleh paparazzi. Sedangkan si Wedding singer yang ternyata adalah laki-laki macho langsung histeris dan kabur mengejar laki-laki idamannya yang telah digiring oleh wanita berdaster. Daritadi gue cuma mengamati sambil sibuk nyari sinyal buat upload foto kejadian geje itu di Instagram biar bisa dishare di Twitter.
Pesta pun berakhir pukul 11 malam setelah 4 jam, mengusik kedamaian warga di sekitar komplek rumah Intan. Gue pun ga bisa langsung pulang karena mesti ikut bantuin keluarga Intan memakan sisa hidangan yang masih nyisa biar ga mubadzir sementara orang dari catering tampak kesal karena terlalu lama menunggu. Setres ga tuh?
Gue nelpon Ari biar jemput gue, si Ari yang lagi galau berat langsung sumringah ketika tiba di rumah Intan dan ditawarin makan sisa hidangan. Tau deh gue kenapa dia seneng banget? Akhir bulan belom makan seharian. Maklum…!!
Seminggu kemudian, Intan datang menemui gue buat nagih uang yang gue aja udah lupa kapan minjemnya. Sambil minta anter ke rumah Revan.
“Masa ke rumah mertua minta anter, aneh lo?” Tanya gue
“Abis gue takut ngambilnya!” Jawab Intan
“Ngambil apa?” Kepo gue
“Warisan dari adeknya Revan” Kata Intan
“Adeknya bukannya masih idup ya? Yang kemaren datang pake dress putih” Kata gue lagi
“Hah, lo liat dimana? Udah meninggal sebulan yang lalu juga” Intan sewot
“Busyeeet” Dalem hati gue
Otomatis gue takut juga, apalagi setelah sampe di rumah Revan, terlihat ada seorang ibu-ibu memakai daster lagi ngepel, terus gue maen panggil aja
“Mbok” Kata gue
Orang yang gue panggil mbok ngeliat gue sambil mendekati pager
“Eh neng Intan, mangga masuk” Kata si Mbok
“Makasih Mah” Jawab Intan sambil ngeledek gue
“Oh itu mertua lo?” Tanya gue
“Menurut lo? Tanya Intan
“Busyeeet” Dalem hati gue (lagi)
Ibunya Revan yang seharusnya datang saat acara pernikahan anaknya itu meminta maaf karena ga bisa datang saat acara tersebut digelar karena harus dirawat di rumah sakit akibat sakit flu. Intan pun dari nada bicaranya tampak memaklumi sambil terus tersenyum, entahlah….
Kemudian Ibu Revan memberikan sebuah kardus besar yang entah berisi apa, dia menyebutnya sebagai warisan adeknya Revan. Setelah barang sampai di tangan, tiba-tiba Intan langsung pamitan dan mengajak gue untuk buru-buru pergi. Dari kejauhan ibu Revan tampak tertawa sambil menutup pager.
Sesampainya di rumah Intan, gue langsung membuka kardus itu dan terperangah melihat isinya. Intan yang tadinya ngos-ngosan karena terbirit-birit kebelet pipis langsung hening seketika melihat isi kardus itu.
“Apaan nih DVD film semua? Maki Intan
“Aslinya ga nyangka, ada film Boboiboy segala”Kata gue kalem
“Oia mana?” Tanya Intan
“Nih sambil memperlihatkan dvd tersebut”
Si Intan langsung membuka dan memasukkan CD itu ke dalam laptopnya kemudian tanpa disangka menontonnya.
“Intan ga salah lo nonton yang beginian?”
“Gue penasaran tamatnya gimana, di TV bersambung mulu” Jawab Intan kalem
“Haaaaah”
Hari Minggu Intan dan gue kemudian menggelar lapak di dekat gasibu untuk menjual koleksi DVD almh adeknya Revan, Revan sendiri ga keberatan, apalagi gue karena diiming-imingi bagi hasil 30% dari hasil penjualan. Ga disangka-sangka DVD itu laku banget sampe sold out padahal menurut gue udah kadaluarsa filmnya bayangin aja kaya filmnya Yoko dan Bibi Lung, Kungfu Boy, dll mungkin juga karena harganya yang cuma 3ribuan sehingga laris manis ngalahin tukang es teh manis disamping lapak kita. Pas mau pulang gue kebagian uang hasil penjualan 36ribu dari total penjualan 90ribu. -bersambung-





Rabu, 05 Desember 2012

10 racun psikologi

Kamis, 6 Desember 2012
Artikel ini gue dapet dari kompasiana, ternyata sifat kaya semacem egois itu racuuun banget huuuh...! Let's start o_o


  • Racun pertama : Menghindar
Gejalanya, laridari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : RealitasCara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, kesulitan seksual.


  • Racun kedua : Ketakutan
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
Nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.


  • Racun ketiga : Egoistis
Antibodinya : Bersikap sosial.
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.


  • Racun keempat : Stagnasi
Antibodinya : Ambisi
Cara : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.
Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.


  • Racun kelima : Rasa rendah diri
Antibodinya : Keyakinan diri.
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.
Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.


  • Racun keenam : Narsistik
Antibodinya : Rendah hati.
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.


  • Racun ketujuh : Mengasihani diri
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.
Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.


  • Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.


  • Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.


  • Racun kesepuluh : Kebencian
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.



Simpanlah paket tiket untuk melawan perasaan tidak bahagia dan mengaculah pada paket tiket ini saat kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia. Gunakan sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang. ***
Source : Kompas [ Psikologi by Sawitri Supardi Sadarjoen, Psikolog]